Gelar Pelepasan dan Perpisahan Nur Eltin Berharap 93 Siswa-siswi Tidak Ada Putus Sekolah

Mamuju Tengah - Masa Sekolah merupakan masa indah, bertemu teman, sahabat, guru inspiratif dan berjasa menjadikan begitu tak terlupakan namun, setiap pertemuan pasti akan berujung perpisahan seperti yang dialami Siswa-siswi UPTD SD Inpres Ngapaboa Kecematan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Propinsi Sulawesi Barat.

Perpisahan dan pelepasan Siswa-siswi UPTD SD Inpres Ngapaboa berlangsung di Hotel Amalia Benteng Kecematan Tobadak Kab.Mumuju Tengah provinsi Sulawesi Barat, Kamis 06/06/2024.

Baca juga: UMB dan UTHM Jalin Kerjasama Internasional dalam Pengabdian Masyarakat

Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah Dr.H.Busdir S.Pd, M.M, bersama Sekretaris Marhuding S.Pd.i, M.M dan Kabid Pembinaan Paud Nirma S.Pd, M.M serta  penampilan berbagai tarian dari Siswa-siswi yang turut memeriahkan perpisahan dan pelepasan tersebut.

Baca juga: Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

“ Tentu kita ingin selalu menjaga silahtuhrami antara orang tua dan Guru-guru dengan dinas pendidikan sehingga kegiatan ini sebagai pengantar untuk melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi, ” Ucap H.Busdir saat memberi sambutan dipelepasan tersebut.

Baca juga: Hendri Kampai: Aliansi Antar Kementerian Ciptakan Generasi Emas yang Siap Bersaing di Tingkat Global

Ia mengatakan SD masih merupakan pendidikan dasar yang tidak punya arti apa-apa jadi perlu dilanjutkan ketingkat SMP dan seterusnya untuk menggapai cita-cita yang diinginkan.

H.Busdir berpesan agar penerimaan Siswa baru di SD diutamakan yang punya ijasa TK dan adapun yang tidak punya ijasa tetap diterima sesuai kebijakan sekolah.

Baca juga: Hendri Kampai: Tips Menyusun Naskah Kehumasan yang Efektif dan Menarik

Sementara Kepala Sekolah Nur Eltin S.Pd menjelaskan 93 Siswa-siswi yang dilepas pada hari ini berkat antusias dan dukungan orang tua serta guru yang mau bekerjasama hingga kegiatan terlaksana dengan baik.

Baca juga: 346 Tahun Dijajah, Tapi Bangsa Indonesia Tidak Berbahasa Belanda

“ Ada rasa haru dan rasa bangga ketika saya bersama Guru-guru selama 6 tahun mendidik, mereka tumbuh menjadi anak-anak yang luar biasa yang mempunyai potensi dan prestasi yang bagus, ” Urainya.

Nur Eltin berharap agar 93 orang Siswa-siswi yang dilepas tidak ada yang putus sekolah semua melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi untuk masa depan yang baik dan Mamuju Tengah kedepan.

Turut hadir Sekwan Hj.Asmira Djamal S.Sos, M.Si, Kepala DPMD Mamuju Tengah Sulkifli S.Sos, M.Si, anggota DPRD Hj.Nurlaeni, Kepala Rumah Sakit dr.Fitri, Korwil Kec.Topoyo Awaluddin S.Pd, M.Pd, Kabid , Pengawas Wilayah 2 Topoyo Sanusi S.Pd, M.Pd, perwakilan Kemenag dan Orang Tua Siswa.