H. Busdir: Kesejahteraan Guru Akan Diprioritaskan

Mamuju Tengah - Pelepasan Paud Se-kecematan Tobadak digelar di lapangan Desa Mahahe Kecematan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat Kamis, 16/06/2022 dengan tema Merdeka Belajar Menuju Generasi Emas.

Terpantau melalui Media ini, berbagai tampilan tarian dari anak Paud ditambah penampilan grup dari para pendidik menambah keistimewaan kegiatan Pelepasan Paud Se-kecematan Tobadak yang bisa menghibur tamu undangan .

Baca juga: Hendri Kampai: Rapat Redaksi, Pilar Penting dalam Produksi Berita Berkualitas

Sesuai laporan ketua panitia kegiatan Pelepasan Paud diikuti 18 lembaga dan 3 lembaga tidak ikut karena jauh, dari 21 lembaga terdapat 326 yang siap masuk pendidikan ditingkat Sekolah dasar (SD) serta dididik 75 guru baik kontrak maupun non Kontrak.

Hadir Kadis Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah H .Busdir S.Pd, M .M, Kabid Paud Nirma S .Pd , M.M, Koordinator wilayah Tobadak Mastura S.Pd , Kasi Pemerintahan Kecamatan Tobadak , Kepala Sekolah, guru dan orang tua murid.

Baca juga: Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Mahasiswa Akuntansi IIB Darmajaya Magang di Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Selatan

H. Busdir menyampaikan tujuan kegiatan untuk menjalin silaturahmi guru, masyarakat, orang tua siswa serta antar sekolah yang ada di Kecamatan Tobadak.

“Pendidikan usia dini tidak sama dengan jenjeng  SD dan SMP , dimana anak usia dini dididik hanya dengan mengenal, mengetahui dan memahami sesuai ketentuan, metode serta implementasi, "ucapnya .

Baca juga: Hendri Kampai: Membangun Hubungan Harmonis dengan Komunitas, Kunci Sukses Community Relations

Apabila diibaratkan mereka seperti mobil yang punya kapasitas atau batasan muatan, bila terlalu berat mereka akan patah tidak sesuai dengan kemampuannya, jangan bebankan mereka dengan membaca sebab itu tugas guru SD cukup dengan mengenal huruf itu sudah sesuai dengan kemampuannya , jadikan mereka gembira untuk mengenal, gembira untuk mengetahui dan gembira untuk mamahami.

“Untuk guru paud berdasarkan ketentuan yang ada harus setara dengan guru SD yaitu harus Sarjana (S1) kalau bukan dari GTK, “imbuhnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

“Karena tugas dan tanggung jawab guru Paud sangat berat, maka melalui bidang Paud kesejahteraan guru Paud akan diprioritaskan bahkan melalui anggaran desa juga bisa dianggarkan oleh kepala desa dengan bantuan camat, “tutupnya.